THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 31 Januari 2008

MottO HiduP . . .




Satu-satunya jalan
Untuk bangkit dari KeSediHaN
ADALAH . . .
Menerima sebagai kenyataan dan
Bersedia Memulai sesuatu
Untuk Menyembuhkan & Mengubahnya




HiDuP SepUtaRKu . . . . .


Di tasik kearifan
Perlahan kuselam makna
hidup seputarku . . .
Tertegun menangkap fakta
Manusia kian beranjak
dari
HAKIKATnya . . .



Kasih tlah memudar
Sekejap sana-sini seteru
Norma yang merapuh
Karena ANGKARA . . .



Insang saling berlomba
Memperebutkan kuasa pribadi semata
Tak beda dengan FAUNA
Buas merampas sesama
Si Lemah terhempas . . .



Dimana harapan berada
Selaksa tangan meminta
Langitku merindu
DAMAI . . .


Berhentilah ,, dan Berkaca!!
Begitu banyak noda nista
yang tlah tertumpah . . .
Bawa jiwa bersih,, berpeka nurani!
Pabila itu kau perbuat
DUNIA kita berduka
Sewajarnya . . . .




Senin, 21 Januari 2008


sAiyaAa . . . . . . INTA!!!

Kamis, 10 Januari 2008

Aq sangat prihatin melihat perkembangan kotau trcinta. Kadang q terharu. Di kala senja memerah,saat ku pulang dr tempat aq menuntut ilmu setiap hr menuju k istanaq,q slalu disuguhi oleh suasana tak sedap di sudut kota.Biasanya,tak pernah ku perhatikan kehidupan di seputarku.Namun entah knapa, saat itu hatuku sungguh tersentuh. Di tengah buaca panas & padatnya lalu lintas,akupun terpaku. Saat lampu merah menyala, nafas panjang kuhela.Seorang anak bergegas datang ke hadapan kaca.Dia mencuba menawarkan barangna dengan wajah memelas.Langsung saja,tanpa berpikir panjan aq beli barang tersebut.Kulihat kegembiraannya saat menerima uang hasil jualannya itu.

Bnyk orang dgn wajah suram,pandangan kosong dan kaki tak beralas.Tak lama setelah seorang anak itu pergi, kulihat seorang buta tertatih dan berjalan dgn tongkatnya.Kulihat spetinya ia memanggil2 nama seseorang.Tp entah siapa yg dipanggil,akupun tak tahu. Setelah lama stlh aku semakin dekat dengannya,ternyata dr tadi telah dipanggilnya siapa yg sudi menolongnya melintasi sepanjang jalan tsb.Tp nyatanya tak ada yg mau membantunya.Sungguh kejamnya dunia ini.

Perjalanan demi perjalanan aq lampaui. Kemudian di suatu tempat, tiba2 mataku tertuju pada seorang wanita stengah baya yg sedang duduk termenung seorang diri. Pandangannya menerawang jauh ke langit.Lamunan tentang kehidupan masa depan selalu membayangi pikirannya.Lika-liku tubuhnya seolah menunjukkan kegelisahan.Entah apa yg terlinang di pikirannya,,aku pun tak tahu!

Sungguh tragis Kehidupan dunia kecil,mereka hanya rakyat jelata yg belum jelas nasibnya.NAMUN,, kenapa masih banyak Jutawan yg beepura-pura membutakan matanya u/ membantu mereka??? Nah,,Aku pun tak tahu.......